BAB
I
SITUASI
SEKARANG
(
CURRENT SITUATION )
A.
Kinerja
Sekarang ( Current Performance )
Sejarah usaha
kue balok Abah mantap
Usaha
kue balok Abah mantap adalah salah satu
usaha yang didirikan di Kec. Leles , Kab.
Garut yang didirikan oleh Abah Asik pada
tahun 1970 yang bertempat di JL. Raya
Leles depan pasar Leles – Garut. Usaha
kue balok Abah manatap ini didirikan
karena peluang yang dimiliki oleh usaha ini sangat menjanjikan , dan dimana
sekarang dijankan oleh generasi ke empat dari abah Asik sendiri yaitu bapak
Nanang , kue balok abah mantap ini jg udah membuka cabang di daerah lain
seperti di Kadungora dan di kota Bandung , tepatnya di kota Bandung kue balok
abah mantap di didirikan di dekat Gedung sate Bandung .
Usaha Kue balok Abah mantap sendiri peroduk utama yang di jual ialah kue balok ,
dan sebagai pelengkap ialah kopi , teh
manis , susu ,roko dll.
B.
Strategic
Posture
1.
Misi &
Tujuan usaha Kue Balok
Misi dan tujuan usaha kue balok Abah Mantap ini yaitu
untuk mendapatkan Omzet atau keuntungan semaksimal
mungkin, dan memberikan pelayanan yang memuaskan serta dapat mensejahterakan masyarakat dan keluarga
.
Strategi :
Meningkatkan kualitas produk
Meningkatkan kualitas produk
Kue balok Abah mantap ini selalu
memberikan kualitas produk yang terbaik kepada
konsumen sehingga konsumen merasakan kepusan terhadap produk yang
dibeli.
Kecepatan Dalam Memberikan Pelayanan
Kecepatan Dalam Memberikan Pelayanan
Kue balok Abah mantap selalu memberikan
kecepatan dalam pelayanan terhadap konsumen
agar konsumen merasakan kepuasan terhadap produk yang dipesan.
2. Visi
Menjadikan usaha kecil menengah dengan prospek yang baik di masa
yang akan datang serta memiliki profesionalisme tinggi.
3.
Misi
Misi dari usaha kue balok Abah mantap ini adalah :
1.
Menjadikan mental wirausaha yang profesional. .
2.
Membangun mental wirausaha yang mandiri.
4.
Tujuan
-
Untuk memperoleh laba
yang tinggi.
-
Menciptakan tenaga
kerja yang profesional.
-
Membuka lapangan
pekerjaan.
-
Pemberian upah karyawan
yang sesuai
BAB II
EXTERNAL ENVIRONMENT :
( OPPORTUNITIES DAN THREATS )
A. Societal Environment
1.
Kekuatan lingkungan umum yang mempengaruhi dimana bersaingnya korporasi
dan industri berupa ancaman dan peluang di masa depan .
a. Ekonomi
- Tingkat Pengangguran
- Pengendalian Harga
- Ketersediaan biaya
b. Teknologi
Tidak ada teknologi yang digunakan dalam pembuatan keu balok atau dalam
menjalankan usaha ini.
c. Politik
Tidak adanya kebijakan dari
Pemerintah terhadap usaha kecil menengah yang di jalankan ini .
d. Sosial Budaya
Melakukan hubungan yang baik dengan
masyarakat luas guna kelancaran usaha tersebut untuk mendapatkan pelanggan yang
leih banyak lagi.
B. Task Environment
1.
Kekuatan yang dapat mengendalikan kompetensi
Dengan pelayanan yang baik terhadap konsumen
yang datang dapat membantu dalam meng hadapi persaingan.
a. Ancaman dari pendatang baru
Pesaing merupakan ancaman terbesar bagi usaha kue balok Abah manatap ,
terutama ancaman dari pendatang . tetapi dengan modal pengalaman yang cukup
lama dan mempunyai konsumen tetap dalam usaha kue Balok ,kue balok Abah mantap ini pendatang baru bukan merupakan ancaman yang
harus ditakuti.
b. Kekuatan penawaran dari pembeli
Brand image dibenak konsumen yang dibentuk dari pelayanan yang baik
tehadap konsumen sehingga konsumen selalu memilih kue balok Abah manatap di
bandingkan Kue balok yang lain.
c. Ancaman dari produk subtitusi
Produk subtitusi merupakan produk yang berbeda tetapi dapat memenuhi
kebutuhan yang sama.akan tetapi bagi kue balok Abah manatap produk subtitusi tersebut bukan ancaman yang
berarti.
d. Kekuatan penawaran bagi supplier
Toko bahan baku merupakan supplier utama dalam proses usaha kue balok
abah mantap ini . sehingga semakin banyak toko bahan baku maka semakin mudah untuk membeli bahan baku dengan harga murah.
e. Persaingan antar usaha
Jarak usaha kue balok Abah mantap dengan
usaha pesaing sangat berdekatan. Sehingga menimbulkan persaingan yang
ketat.maka dibutuhkan strategi yang baik dalam mencari konsumen.
2.
Faktor kunci dalam lingkungan sekitar yang
sekarang ini mempengaruhi korporasi sebagai ancaman dan peluang baik sekarang
maupun masa depan
·
Yang menjadi ancaman sekarang dan masa depan pesaing, serikat buruh,
pemerintah
·
Yang menjadi peluang : pelanggan , loyalitas dll.
C. External Factor Analysis Summary ( EFAS )
Yang menjadi hal
terpenting bagi masa depan usaha Kue Balok Abah manatap adalah mengenai loyalitas
pelanggan dan supplier. Karena kekuatan mereka yang dapat mendorong
kelangsungan usaha .jadi usaha kue balok Abah mantap ini harus mempunyai
strategi yang baik dalam menjalankan bisnisnya supaya terjalin loyalitas bagi
pelanggan maupun supplier.
BAB III
INTERNAL ENVIRONMENT :
( STRENGHT DAN WEAKNESSES )
A.
Corporate
Structure
Operating
Structure
PEMILIK
|
Karyawan
|
Karyawan
|
B.
Corporate
Culture
Praktek usaha kue balok abah manatap ini
akan selalu meningkat apabila selalu memegang
prinsip kekeluargaan dalam usahanya. Antara pemilik dan karyawan memiliki
hubungan yang saling menguntungkan dan selalu ada keterbukaan diantara
keduanya. Sehingga peran pemilik dan karyawan dalam mengelola usaha akan
berlangsung dengan baik dan komunikasi yang mereka lakukan menjadi harmonis.
Dengan adanya komunikasi yang baik maka
dapat berpengaruh pada pengembangan usaha. Karyawan yang terlibat dalam usaha tersebut
dapat mengetahui kebutuhan atau keinginan pelanggan dalam proses penjualan produk.
Karyawan juga memiliki keuntungan dari
pemilik usaha karena selama bekerja mereka selalu dilatih untuk membuat produk
yang berkualitas hal ini untuk mendorong adanya perluasan usaha yang
berkelanjutan .
C.
Corporate
Resources
1.
Marketing
Gambaran
Umum Pemasaran
Dalam menjalankan usahanya, kue balok
abah anatap strategi dalam pemasaran. Yaitu
dengan selalau memberikan pelayanan yang terbaik kepada setiap konsumennya, . Berikut
adalah strategi pemasaran :
Lokasi Pemasaran
Lokasi
pemasaran hal yang harus kita perhatikan ketika akan melakukan pendistribusian.
Lokasi tersebut juga ditentukan dengan demand intencity, dengan adanya
permintaan yang setiap hari menunjukkan progressnya sehingga kita dapat
menentukaan lokasi pemasaran yang tepat ketika semua orang mencari produk yang
dimiliki oleh suatu usaha. Dengan pemilihan lokasi pemasaran yang tepat maka
usaha tersebut dapat berjalan dengan lancar sehingga memudahkan tempat usaha
mendistribusikan suatu produknya.
2.
Research
And Development
Perusahaan menciptakan produk yang terbuat dari
bahan dasar tepung terigu , gula , mentega, dan susu sehingga menghasilkan produk. Dengan adanya cerita dari mulut ke
mulut oleh para pelanggan , maka usaha kue balok abah manatap ini akan mudah dikenal konsumen.
Kue balok Abah manatap ini juga tidak hanya menjual kue balok saja
melainkan ada beberapa yang di jual yaitu seperti kopi , the manis , rook, dll
, untuk melengkapi kue balok tersebut
Manajemen Sumber Daya Manusia
Dalam melaksanakan bisnisnya, kue balok Abah mantap dibantu oleh 2 orang karyawan dengan rata-
rata umurnya 21– 25 tahun . Kue balok abah manatap ini selalu konsisten dalam melakukan pengawasan
terhadap karyawan. Serta membantu dalam proses pembuatan produk yang dibuat.
Dengan karyawan kebanyakan dari
daerah terdekat lokasi usaha, maka antara pemilik usaha kue balok Abaha manatap
dengan para karyawan selalu tercipta
komunikasi yang baik, sehingga terjadi integritas yang kuat diantara keduanya .
Pemilik usaha kue balok abah manatap juga merasa yakin dengan cara mendidik
karyawan dengan baik dan benar maka
usahanya kelak akan selalu berkembang dan mempunyai generasi yang mampu
memberikan layanan yang berkualitas.
BAB IV
ANALYSIS OF STRATEGIC FACTORS
( SWOT )
A. Situational Analysis
Faktor internal dan external yang paling
utama ( kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman ) yang mempengaruhi penyajian
kinerja usaha , di masa depan .
1.
Internal Factor Analiysis Summary, terdiri dari :
a.
Kekuatan ( Strenght ) berupa :
-
Hubungan Karyawan yang baik
-
Kualitas produk
-
Cepat dalam melayani pelanggan
-
Image positif yang dimiliki oleh pemilik usaha
-
Loyalitas konsumen.
-
Memiliki tujuan yang jelas dalam mengelola usaha
b.
Kelemahan ( weaknesses ) berupa :
-
Peralatan yang digunakan masih tradisonal.
-
Pemasaran yang kurang.
-
Tenaga kerja yang minim.
-
Pengemasan produk yang kurang baik.
2.
External Factor Analysis Summary, terdiri dari :
a.
Peluang ( Opportunities ) :
-
Mendapat laba yang sebesar – besarnya.
-
Loyalitas pelanggan.
-
Perhatian masyarakat terhadap kualitas produk.
b.
Ancaman ( Threats ) :
-
Banyaknya pesaing
-
Pendapatan menurun
BAB V
STRATEGIC ALTERNATIF AND
RECOMMENDED STRATEGY
A. Stratrgic Alternatif
1. Kemungkinan Tujuan yang ditinjau kembali dapat dijumpai secara sederhana
, dalam menerapkan semua strategi dengan menggunakan kehati – hatian.
Tujuan
merupakan hasil yang akan diperoleh bagi pemilik usaha kue balok ini tetapi
harus disertai dengan pedoman yang nyata agar sasaran dan operasional bisnis
dapat berlangsung dalam jangka panjang. Dan apabila terjadi masalah dengan apa
yang telah ditetapkan maka kue balok Abah manatap ini harus mengubah strategi secara efektif dan
selalu fokus untuk meningkatkan kinerja.
2. Strategi alternatif yang mungkin tersedia untuk usaha yang dikembangkan
dan disetujui.
a. Pertimbangan kepemimpinan biaya
dan pembedaan sebagai strategi bisnis .
Strategi
usaha dari kue balik Abah mantap memfokuskan
pada upaya pembuatan produk yang berkualitas dan mempunyai ciri khas sehingga menjadi berbeda di mata konsumen
. kue balok Abah mantap ini juga
menggunakan strategi membagi kue balok ini dengan dua parian. Agar konsumen
tidak selalu bosan dengan kue balok itu itu saja.
b. Pertimbangan stabilitas, pertumbuhan dan pengurangan sebagai corpratives
strategi.
Stabilitas perusahaan dicapai dengan
mempertimbangkan lingkungan kekeluargaan pada usaha kue balok Abah manatap ini,
hal ini untuk menjalin keberhasilan
dalam operasional. Strategi pertumbuhan selalu menerapkan penjualan penuh agar
dapat meraih penghasilan dengan predikat untung. Adannya pengurangan dalam
proses penghamburan bahan baku dan sebagainya serta pengeluaran yang tidak
penting sehingga lebih mementingkan skala prioritas.
B.
Recommended Strategy
1. Alternatif strategis yang sedang direkomendasikan untuk perusahaan ,
bisnis, dan tingkatan fungsional korporasi unit perusahaan yang berbeda.
Strategi
yang direkomendasikan yaitu strategi pemasaran dan strategi operasional. Strategi
pemasaran yaitu pengembangan pasar serta perluasan lokasi usaha untuk
mempermudah proses produksi .
Strategi
operasional yaitu dengan meningkatnya aktifitas produksi, maka para karyawan
maupun pemilik usaha harus bekerja
secara efektif dengan membagi peran dalam proses pembuatan produk.
2. Pembenaran rekomendasi
tentang kemampuanya untuk memecahkan permasalahan jangka pendek dan jangka
panjang dan secara efektif berhadapan dengan factor yang strategis.
Startegi pemasaran dan operasional bisa saja gagal jika alternatif
tersebut tidak mengambil manfaat dari peluang lingkungan dan kekuatan
perusahaan dan mengarah pada ancaman lingkungan dan kelemahan perusahaan . oleh
karena itu diperlukan strategi untuk memecahkan masalah yang terjadi , yaitu
Langkah-langkah
pemecahan masalah :
1)
Mencari tenaga kerja yang cukup
2)
Mencari tambahan modal.
3)
Membuka usaha di tempat lain /
membuka cabang lebih banyak
BAB VI
IMPLEMENTATION
A.
Program yang harus dikembangkan untuk menerapkan strategi
Program yang harus
dikembangkan untuk menerapkan strategi yang direkomendasikan adalah mendirikan Quality
Function Deployment (QFD). Kualitas produk ini
tercermin dari karakteristik-karakteristik mutu yang terkandung pada produk
yang diinginkan oleh konsumen. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas ini
adalah dengan menerapkan Quality Function Deployment (QFD).
QFD adalah suatu metodologi untuk menterjemahkan kebutuhan dan keinginan
konsumen ke dalam rancangan produk yag memiliki persyaratan teknis dan karakteristik
kualitas
tertentu. Menurut Daetz, Barnard dan Norman (1995 dalam Martyaningsih, 1999)
menyatakan bahwa QFD adalah suatu proses perencanaan sistematis yang dikembangkan untuk membantu tim proyek dalam menyusun semua
elemen-elemen yang dibutuhkan untuk mendefiinisikan, mendesain dan menghasilkan
sebuah produk (jasa) yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan.
Program tersebut sangat cocok diterapkan pada usaha kue balok Abah
manatap ini.
Pihak Yang bertanggung
jawab dalam program ini adalah pemilik usaha kue balok abah mantap yang harus bekerja sama dengan semua karyawan
dalam mengembangkan program dan implementasi strategi jadi pemilik usaha kue
balok abah mantap selalu mengawasi karyawan serta mengarahkan karyawan dalam
proses pembuatan produk yang berkualitas yang berbeda. Sehingga dengan adanya
program tersebut, antara karyawan dan pemilik usaha mengalami peningkatan
komunikasi yang baik, serta dapat memperlancar proses usaha yang baik.
strateginya mantaap
BalasHapus