Tahapan Membuat Proposal Penelitian | Contoh Proposal Penelitian

Asalamualaikum wr. wb

Pada kesempatan ini saya coba menulis beberapa tulisan tentang mengenai bagai mana membuat Proposal penelitian, kerangka prososal penelitian serta contoh proposal penelitian, Proposal penelitian merupakan rencana penelitian mahasiswa yang hasilnya disusun dalam bentuk Skripsi sebagai mana menjadi tugas akhir mahasiswa sebelum memperoleh gelar kesarjanaan.

Berikut ini adalah tahapan membuat proposal penelitian dan penjelasannya

1. Latar belakang 

Secara umum latar belakang penelitian merupakan argumentasi penulis tentang bagai mana pentingnya masalah yang akan diteliti ditinjau dari beberapa aspek, dan diuraikan dalam bentuk esai. Setidaknya ada empat komponen penting yang perlu di ungkap secara kronologis dalam latar belakang penelitian, yaitu : pokok masalah (problem issues), proses dan alasan timbulnya masalah, peluang, harapan dan tanggapan, serta mampaat penelitian.

2. Identifikasi Masalah

Identifikasi Masalah/Perumusan masalah berati menjabarkan pokok masalah (problem issues) yang di ungkapakan pada latar belakang penelitian menjadi rumusan masalah yang lebis spesifik. Dengan kata laian menemukan satu ataub beberapa masalah yang akan menjadi titik sentral penelitian. Melalaui identifikasi, beberapa variabel penting dan keterkaitannya antara satu dengan yang laiannya mulai nampak jelas sebagai acuan dasar dalam merumuskn identifikasi masalah, hendaknya diperhatikan hal-hal berikut :

• Masalah harus menyatakan variabel-variabel yang menjadi issue.

• Masalah harus dirumuskan secara jelas, padat, dan dalam bentuk kalimat tanya.

• Dari masalah yang dirumuskan, harus sudah tergambar bagaimana kemungkinan pengujiannya.

• Perumusan masalah merupakan titik tolak untuk merumuskan tujuan penelitian.

3. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian hendaknya dikemukakan secara konsisten dan sejajar dengan identifikasi masalah, dan dirumuskan dalam bentuk kalimat deklaratif. Tujuan penelitian harus dinyatakan secara lebih spesifiksi dan kongkrit dibandingkan dengan identifikasi masalah.

4. Kegunaan Penelitian 

Kegunaan penelitian menyatakan pemampaatan penelitian secara lebih eksplisit, baik dari sisi praktis maupun sumbangannya terhadap pengembangan ilmu.
Contoh :

• Hasil penelitian mengenai Kualitas Pelayanan terhadap Kepuasan Peserta Didik di Universitas Siliwangi ini diharpkan dapat dijadikan salah satu bahan masukan bagi Universitas, terutama untuk mengadaptif terhadap perubahan lingkungan. (Kegunaan Praktis).
• Hasil penelitian mengenai Peranan Promosi dalam meningkatkan citra Universitas Siliwangi, diharapkan dapat dijadikan salah satu bagian masukan bagi Universitas Siliwangi. (Kegunaan Praktis)
• Hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi khazanah keilmuan bidang pemasaran, khususnya yang terkait dengan promosi. Disamping itu, beberapa temuan yang terungkap dalam penelitian ini juga diharapkan dapat dijadikan rujukan bagi penulis berikutnya (Kegunaan untuk pengembangan ilmu)

5. Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

Kerangka pemikiran merupakan kombinasi antara argumentasi dan bukti-bukti atau hasil penelitian sebelumnya mengenai masalah penelitian yang diajukan. Berdasarkan kerangka pemikiran yang diajukan, maka dengan logika deduktif dan induktif disusunlah hipotesis penelitian.

Materi dalam kerangka berpikir identik dengan seperti disajikan dalam TINJAUAN PUSTAKA. Perbedaannya terletak pada pembahasan yang lebih mendalam pada tinjauan pustaka. Sementara pada kerangka pemikiran hanya esensi saja, yaitu disajikan untuk mendukung dalam kerangka penyusunan hipotesis. Apabila karena tuntutan tujuan penelitian diperlukan adanya hipotesis, maka hendaknya dirumuskan secara tegas, padat, singkat dan dalam bentuk kalimat deklararatif. Hipotesis penelitian merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian, yang kebenarannya masih harus diuji secara empiris. Hipotesis diajukan berdasarkan kombinasi penalaran deduktif dan induktif. Penalaran deduktif besumber dari konsep umum atau teori-teori yang relevan dengan masalah penelitian, sedangkan penalaran induktif bersumber dari sintesa dan generalisasi dari bukti empiris atau hasil-hasil penelitian sebelumnya yang mendukung.

Contoh :

• Berdasarkan pendapat dari beberapa ahli di atas dapat disimpulkan bahwa program periklanan mempunyai pengaruh terhadap volume penjualan.

• Kepemimpinan dan motivasi dapat mempengaruhi terhadap peningkatan produktivitas kerja pegawai di lingkungan Universitas Siliwangi.

6. Metode Penelitian 

a. Metode yang Digunakan  

Uraian secara ringkas teteapi jelas mengenai metode yang digunakan, apakah mengunakan metode deskriftif, eksperimental, studi kasus, korelasional, atau yang lainnya. Kemukakan pula alasan mengapa mengunakan metode tersebut. Kemudian lanjutkan dengan menjelaskan dan menggambarkan tahapan penelitian.

b. Variabel Penelitian 

Setidaknya dalam bagian ini penulis harus membahas mengenai variabel/sub-variabel penelitian yang digunakan, indikator, teknik pengukuran, dan operasionalisasi variabel.

c. Jenis dan Sumber Data

Bagian ini menguraikan tentang berbagai jenis data yang diperlukan dalam penelitian (Kualitatif atau Kuantitatif). Data tersebut tentunya merupakan penjabaran dari variabel dan indikator penelitian yang digunakan. Jelaskan sumbernya bila mengunakan data sekunder, atau jelaskan bagai mana teknik pengumpulan data primer, termasuk bila pengamatan data dilakukan dalam bentuk time series atau cross section.

d. Teknik Penarikan Sampel 

Apabila karena tuntutan penelitian diperlukan adanya penerikan sample, jelaskan berapa banyak sample (sample saze) yang dibutuhkan dengan mengunakan perhitungan sample minimum sebagai patokan. Kemukakan bagai mana cara memperolehnya dan berikut alasannya, apakah secara sederhana (sample random sampling), sistematis (sistematic sampling), statifikasi (stratified random sampling), atau secara bertingkat (cluster sampling). Begitu juga apabila mengunakan non probality sampling.

e. Pengujian Instrumen Penelitian

Bagian ini menguraikan beberapa metode yang digunakan dalam memastikan suatu data yang di dapat penulis apakah layak untuk di teliti ataupun tidak , metode yang dapat digunakan dalam memastikan data yang didapat layak atau tidaknya diteliti ialah dengan menggunakan Uji Validitas dan Uji Reabilitas (Penelitian Kuantitatif).

f. Teknik Pengolan Data

bagian ini menjelaskan prosedur yang digunakan dalam mengelola data akhir, sehingga hasilnya dapat menjawab dan menjelaskan semua tujuan penelitian yang digunakan, baik dalam bentuk rumus-rumus, model, atau fungsi-fungsi sistematis.

g. Pengujian Hipotesis

bila penelitian mengunakan hipotesis, maka pengujian hipotesis yang digunakan mutlak dijelaskan. setidaknya perlu diuraikan mengenai uji statistika/uji analisis yang di gunakan.

7. Lokasi dan Jadwal Penelitian 

menjelaskan lokasi yang akan dijadikan objek penelitian oleh penulis dan menjelaskan rencana penelitian yang akan dilaksanakan.

8. Sistematika Pembahasan

bagian ini menjelaskan tahapan dari pembahasan yang akan diteliti, guna mempermudah pembaca dalam membaca dan memahami permasalahan yang akan dibahas.

*Contoh tersebut di atas adalah format untuk mahasiswa ekonomi dan setiap universitas, akademik, sekolah tinggi mempunyai panduan skripsi yang berbeda. 

Semoga bermamfaat ,
Untuk contoh lengkap Proposal penelitian dapat dilihat di postingan saya berikutnya.
*terima kasih